Jumat, 13 November 2015

Falsafah dan Tujuan Aikido

Aikido selain sebagai ilmu beladiri juga memiliki falsafah serta tujuan yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
  1. Menanamkan sikap hormat kepada sesama
  2. Ketulusan dalam bersikap dan bertindak
  3. Tidak menyerang seseorang atau lawan. Teknik aikido digunakan untuk mengarahkan lawan.
  4. Penguasaan diri dan tidak digunakan untuk mengalahkan lawan. Oleh karena itu dalam Aikido tidak mengenal sistem kompetisi atau pertandingan seperti olahraga beladiri. Dikatakan oleh O'sensei bahwa musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri dan oleh karena itu kita dituntut untuk dapat menguasai diri sendiri. Penguasaan teknik secara utuh dan presisi saat latihan juga diperlukan dalam rangka mencapai tujuan ini.
  5. Memusatkan dan menyelaraskan pikiran dan hati serta tubuh (tindakan), atau dikenal dengan aiki.
  6. Membentuk karakter dan kepribadian yang baik
  7. Menghindari kekerasan, oleh karena itu Aikido disebut juga dengan seni perdamaian.
  8. Menanamkan sikap jujur, berbakti dan rendah hati
  9. Falsafah Ki-Do-Ma, atau Kekuatan (degree) - Kesempatan (timing) - Jarak (kita dengan lawan). Ketiganya dapat digunakan saat berlatih maupun dalam kehidupan sehari-hari. Artinya, Jangan terlalu kuat tapi juga jangan terlalu lemah saat melakukan teknik,  Gunakan teknik di saat yang tepat (kesempatan yang pas) dan Lakukan pada jarak yang tepat (tidak terlalu jauh atau terlalu dekat).
  10. Falsafah Shin-Gi-Tai, yaitu satu kesatuan antara jiwa, teknik dan tubuh (kekuatan)
(disarikan dari berbagai sumber)