Sabtu, 24 Oktober 2015

Teknik Koshinage

Teknik Koshinage adalah cara menjatuhkan lawan (nage waza) dengan menggunakan pinggang (koshi) kita sebagai titik ungkit. Lihat gambar:

Teknik Dasar Koshinage:



Ryotedori Koshinage:

  • Cara-1:




  • Cara-2:



  • Cara-3:

Yokomenuchi Shihonage

Yokomenuchi Shihonage adalah teknik shihonage yang digunakan untuk menghadapi serangan yokomenuchi, yaitu serangan lawan yang menggunakan tangan depan untuk membacok (mengayun dari belakang atas) ke pelipis kita.
Teknik ini dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu secara omote dan ura. Untuk melakukan gerakan omote, kita gunakan teknik tangkisan dengan menggunakan ayunan irimi-nage.

1. Yokomenuchi Shihonage omote:



2. Yokomenuchi Shihonage ura:


Jumat, 23 Oktober 2015

Teknik Tangkisan

Teknik tangkisan di aikido berbeda dengan pada olahraga beladiri lainnya, seperti kempo atau karate. Bila pada kempo terdapat uwa uke, shita uke dan uchi uke, maka di aikido dikenal:
  • Teknik mengelak menggunakan tai-sabaki (tenkan, irimi, irimi-tenkan, kaiten)
  • Ayunan irimi-tenkan
  • Ikkyo undo.
  • Tegatana tenkan
  • Uke nagashi (tenkan, irimi) atau membelokan serangan lawan.

Penggunaan tangkisan atau elakan dalam aikido bergantung pada jenis serangan lawan, misal:
  • Untuk serangan Yokomenuchi, kita bisa menggunakan gerakan kaki irimi-nage (tai sabaki) dengan disertai ayunan tangan, contoh pada teknik yokomenuchi shihonage
  • Untuk serangan shomenuchi, kita bisa gunakn teknik ikkyo undo (seperti pada teknik shomenuchi ikkyo) atau teknik uke nagashi irimi pada teknik shomenuchi iriminage atau tsuki iriminage
  • Untuk teknik kotegaeshi (ura) pada serangan tsuki, kita bisa gunakan gerakan tenkan (atau irimi-tenkan)
  • dst

Tegatana tenkan:

Digunakan untuk menangkis serangan lawan
(awal)
 
(akhir)
 

Uke Nagashi:

Digunakan untuk membelokan serangan lawan. Uke nagashi dapat dilakukan dengan irimi maupun tenkan.

(uke nagashi irimi)
  
(uke nagashi tenkan)

(uke nagashi ken)


Kamis, 22 Oktober 2015

Katatedori Nikyo

Nikyo adalah teknik kuncian kedua setelah ikkyo. Nikyo dilakukan dengan memutar pergelangan tangan lawan kedalam (lihat gambar)

(pegangan nikyo)
 
(Nikyo dengan menekan pergelangan)

Katatedori Kotegaeshi

Katatedori adalah kondisi dimana tangan kanan kita dipegang tangan kiri lawan, begitu pula sebaliknya (tangan kiri kita dipegang tangan kanan lawan). Dalam kondisi seperti itu kita bisa melakukan, salah satunya, teknik kotegaeshi. Oleh karena itu teknik ini disebut dengan teknik katatedori kotegaeshi.

Kotegaeshi adalah teknik memutar pergelangan tangan lawan ke luar. Gambar berikut adalah teknik kotegaeshi yang benar.


Pada gambar diatas tangan kiri kita melakukan kotegaeshi dibantu dengan tangan kanan untuk menekan punggung telapak tangan lawan keluar (arah horisontal dan spiral)


Selanjutnya, untuk bisa melakukan teknik katatedori kotegaeshi, kita harus mahir melakukan sebagai berikut:
  • melakukan gerakan kotegaeshi dengan tepat dan benar
  • memutar tangan lawan sehingga kita bisa melakukan kotegaeshi
  • melakukan teknik melepas pegangan lawan.
  • gerakan tenkan

Urutan gerakan teknik Katatedori Kotegaeshi:

  1. Buka tangan lawan dengan cara memutar tangan kita yang dipegang lawan berlawanan arah jarum jam) sehingga jari kelingking kita menghadap keatas. Kondisi seperti ini memungkinkan kita melakukan teknik kotegaesi
  2. Lakukan kotegaeshi dengan tangan kanan (bila yang dipegang adalah tangan kiri). Lihat gambar.
  3. Jatuhkan lawan dengan cara memutar tangan kanan kita diagonal keluar disertai dengan gerakan tenkan kaki kiri kita. Lihat ilustrasi dibawah ini.
  4. Bila lawan telah jatuh ke matras, lakukan kuncian sambil berdiri atau sambil duduk.
SELAMAT MENCOBA.......!!!


 

Selasa, 20 Oktober 2015

Kosadori Shihonage

Kosadori shihonage adalah teknik untuk menjatuhkan lawan bila tangan kanan kita dipegang tangan kanan lawan. Teknik ini disebut juga dengan bantingan 4 penjuru (shihonage). Sebagaimana teknik aikido yang lain, teknik ini dapat dilakukan secara omote (dari depan) maupun ura (dari belakang).

Berikut urutan kosadori shihonage omote:

1. Posisi Kosadori




2. Putar Tangan lawan secara spiral keatas




3. Genggang tangan lawan dan kaki kiri melangkah masuk (irimi)




4. Kaiten




5. Jatuhkan

Kosadori Ikkyo

Kosadori ikkyo adalah teknik aikido yang diterapkan bila tangan kanan kita dipegang tangan kanan lawan (begitu pula sebaliknya). Ada dua cara melakukan kosadori ikkyo yang dikenal dengan teknik omote (dilakukan didepan lawan) dan teknik ura (dilakukan dibelakang lawan).

Dibawah ini adalah urutan dalam melakukan kosadori ikkyo omote:

1. Kosadori




2. Putar spiral




3. Lakukan Ikkyo undo




4. Tekan/ dorong tangan lawan kedepan (omote)




5. Jatuhkan lawan






6. Kunci di lantai






Reigi

Reigi adalah bentuk sikap hormat tradisi Jepang demi keselamatan dalam berlatih beladiri, saling percaya dan saling hormat. Semua orang yang belajar aikido harus mempelajari reigi. Begitu memasuki atau meninggalkan dojo, semua orang harus berhenti sebentar, menghadap kedepan dan melakukan sikap hormat berdiri (rei). Tidak boleh seseorangpun memasuki dojo dengan mengenakan sepatu/ alas kaki.
 
Sikap hormat (rei) dengan menurunkan kepala (simbol semangat Sang pendiri aikido, Morihei Ueshiba) menegaskan rasa terima kasih atau rasa syukur kita pada siapa yang membuat aikido. Hormat yang diberikan pada guru atau Sensei adalah salah satu sikap percaya dan keinginan untuk menerima pelajaran baru. Hormat yang dilakukan antar teman berlatih menegaskan sikap saling berterima kasih , percaya, dan hormat (respect) dalam mempelajari aikido. Jangan lupa ucapkan "O-ne-gai-shimasu" (mohon latih saya) disaat hormat ke pelatih (Sensei) dan "arigato gozaimashu" (terima kasih) saat latihan usai atau saat peragaan satu teknik selesai.
 
Dalam aikido, sikap hormat ada 2 yaitu:

  1. hormat saat berdiri (rei)
  2. hormat saat duduk (za-rei)

Rei:
 


Za-rei:
 


Ikkyo Undo

Ikkyo undo atau Shomenuchi Ikkyo Undo adalah gerakan dasar aikido. Latihan ini digunakan agar supaya kita reflek saat melakukan gerakan ikkyo yaitu gerakan kuncian nomor 1. Ikkyo undo dapat juga digunakan untuk menangkis serangan lawan berupa shomenuchi ataupun jodan tsuki. Tangkisan ikkyo undo dilakukan dari luar badan lawan. Dalam olahraga beladiri lain seperti Shorinji Kempo atau Karate, tangkisan ikkyo undo mirip dengan Uwa Uke.

Gerakan ikkyo undo dimulai dari hanmi (kuda-kuda atau stance dalam aikido), misal migi hanmi (kaki kanan di depan). Badan dan kedua tangan (mengepal) ditarik kebelakang (titik berat dibelakang) dan kemudian condongkan badan kedepan (titik berat kedepan) sambil mengangkat tangan ketasa. Telapak terbuka saat masih horisontal dan putar sehingga telapak tangan menghadap kedepan saat keatas (vertikal).

Saat menurunkan tangan, tarik kelingking ke bawah setelah itu baru tarik tangan kebelakang (dipinggang). Demikian seterusnya (hingga hitungan 8) dan mulai lagi dengan hidari hanmi (kaki kiri di depan).

 

Ukemi

Ukemi adalah teknik untuk menyelamatkan badan kita saat dibanting/ jatuh oleh lawan (nage) ke lantai. Di dalam aikido selain kita harus bisa menjatuhkan lawan, kita juga harus mau dijatuhkan lawan. Bila di saat berlatih kita berperan sebagai uke, maka kita harus siap melakukan ukemi saat nage melakukan teknik.

Ada banyak teknik ukemi, namun di dalam tulisan ini hanya 2 saja, yaitu:
  1. Ukemi kedepan atau teknik menjatuhkan diri kedepan atau disebut juga dengan Mae Ukemi.
  2. Ukemi kebelakang atau teknik menjatuhkan diri kebelakang atau disebut juga dengan Ushiro Ukemi.

1. Mae Ukemi

Mae ukemi adalah teknik bertahan saat kita tidak sanggup berdiri atau dipaksa jatuh oleh lawan kita (nage). Dengan menggunakan Mae ukemi, maka kepala kita terhindar dari membentur lantai dan kembali segera berdiri.

(1) Kaki kanan didepan (migi hanmi).
(2) Letakkan tangan kanan didepan sehingga bagian ini yang pertama kali menyentuh lantai.
(3) Dorong siku kanan kita kedepan untuk membuat lingkaran sebagaimana ditunjukan gambar (5).
@@@@@@@@@@@(4) Bengkokan leher dan letakan kepala didalam lingkaran.
(5) Putarkan badan kedepan.
@@@@@@(6) Putar terus hingga mendarat.
@@@@@@@(7) Gunakan tangan kiri untuk mendorong ke atas, bila perlu.
@@(8) Angkat pinggang keatas.
(9) Putar untuk melihat lawan.
(10) Ambil posisi hidari hanmi (kaki kiri didepan).

Garis warna biru (lihat gambar sebelah) adalah bagian yang harus mengenai lantai secara kontinyu. Oleh karena itu garis biru ini harus membentuk lingkaran yang menyentuh lantai.


2. Ushiro Ukemi

Seperti halnya Mae ukemi, Ushiro ukemi adalah teknik bertahan saat kita tidak sanggup berdiri atau dipaksa jatuh oleh lawan kita (nage). Dengan menggunakan Ushiro ukemi, maka kepala kita terhindar dari membentur lantai dan kembali segera berdiri.

(1) Berdiri dengan kaki kiri dibelakang (migi hanmi)
(2) Kaki kiri melangkah kebelakang untuk mencegah jatuh secara tiba-tiba,
@@ (3) dan taruh pinggang kiri kebawah,
@@@ (4)so that it will touch the floor first.
@@@@@@@@@@@@@@@@@ (5) Bengkokan leher dan letakan kepala dekat dengan leher sebelah kiri.
@@@@@@@@@@@ (6) Jaga kepala dengan tangan dan sentuh lantai dengan tangan tersebut.
@@@@@@ (7) Berputar.
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@ (8) Gunakan kedua tangan untuk mendorong lantai sehingga kita bisa berdiri menjauh dari lawan.
@@@@ (9) Dorong badan keatas.
(10) Posisi migi hanmi.



Garis biru sebagaimana ditunjukan di gambar sebelah adalah bagian yang harus mengenai lantai sevara kontinyu dari kaki kiri ke tangan kanan, kecuali garis yang putus-putus. Oleh karena itu, garis biru harus membentuk lingkaran menyentuh lantai.
 
SELAMAT MENCOBA......!!!!